LANGKAH SUKSES

PEDOMAN MENUJU KESUKSESAN 



7 LANGKAH SUKSES merupakan pedoman yang wajib Anda terapkan bilamana anda memang berkeinginan sukses menjalankan bisnis jaringan. Sistem ini sudah benar-benar teruji dan disusun berdasarkan pengalaman para leader dibidang pemasaran jaringan diseluruh antero jagad ini. Oleh karena itu, jangan ada satupun dari ketujuh langkah ini yang tidak Anda jalani atau mungkin anda kurangi sesuai dengan selera Anda, karena setiap orang yang sudah lebih dulu sukses di bisnis ini senantiasa menjalankan 7 LANGKAH SUKSES ini tanpa mempertanyakannya terlebih dahulu.

1. ALASAN/CITA-CITA
Dalam menjalankan setiap usaha, seseorang harus mempunyai alasan atau cita- cita, sehingga ia memiliki target mengenai apa yang harus ia capai dalam usahanya itu. Tanpa alasan atau cita – cita yang jelas maka kemungkinan besar ia akan gagal di dalam melakukan usahanya karena ia tidak memiliki target tentang apa yang harus dicapai. Carilah alasan yang jelas kenapa anda mengikuti bisnis ini, misal:
1. Ingin meningkatkan taraf hidup.
2. Ingin memperoleh penghasilan yang lebih layak lagi.
3. Ingin menjadi kaya, tetapi belum menemukan jalan yang tepat.
4. Ingin membeli rumah baru.
5. Ingin memiliki uang untuk wisata keluar negeri.
6. Ingin memiliki uang untuk naik haji atau wisata rohani
Semua alasan yang anda temukan harus dijabarkan dalam bentuk langkah kerja secara terperinci dan sekurang-kuangnya 1(satu) minggu sekali harus dilakukan cross check terhadap pencapaiannya.

2. MEMBUAT DAFTAR NAMA & PROSPECTING
1. JANGAN MEMILIH
Dalam membuat daftar nama jangan pernah berpikir “sepertinya dia tidak bisa/tidak mau/tidak punya uang untuk menjalankan bisnis ini”. Berpikirlah positif dan jangan jadikan diri Anda dukun/ peramal. Relasi anda sendirilah yang berhak menentukan mau atau tidaknya menjalankan bisnis ini!.
2. TERTULIS
Dalam membuat daftar nama, Anda wajib untuk MENULISNYA.
Perusahaan yang besar memiliki daftar nama karyawan & kliennya. Sebaliknya kalau perusahaan kecil tidak. Terserah Anda mau memiliki bisnis yang besar atau kecil.
3. DUPLIKASI
Anda harus menduplikasikan apa yang telah anda lakukan kepada seluruh jaringan Anda. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak pernah kehabisan orang yang akan dipresentasikan mengenai bisnis ini. Anda dan 50 jaringan Anda tersebut menulis 50 nama lagi, dan seterusnya.
Generasi I : 50 nama
Generasi II: 2.500 nama
Generasi III: 125.000 nama
Dst.




Kalau anda dan jaringan anda disiplin untuk menerapkan sistem ini, maka sukses bukan lagi suatu yang sulit untuk dikerjakan.
PROSPECTING dilakukan apabila anda sudah kehabisan Daftar Nama. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam melakukan prospecting adalah sebagai berikut :
1. Mindset awal adalah untuk menambah teman, jangan singgung masalah bisnis, tanamkan kepercayaan terlebih dahulu. Bukalah percakapan dengan tehnik “FORM” (Family, Occupation, Recreation, & Message ) maksimal 5 menit!!.
2. Untuk masuk ke bisnis bisa dibuka dengan pertanyaan-pertanyaan ringan dan terkesan tidak menawarkan sesuatu, seperti contoh berikut:
• Hand Phone Anda sudah bisa isi pulsa sendiri?
• Anda kalau beli pulsa apa dikasih hadiah?
• Satu bulan Anda menghabiskan pulsa berapa?
• Mau nggak dapat pulsa gratis?
• Selain sekolah apa ada keinginan untuk hidup mandiri ?
• Apa gak ingin nambah uang dapur?
• Tertarik ingin berwirausaha tidak?
Anda bisa menciptakan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan serupa dan tentunya harus disesuaikan dengan kondisi dari orang yang diprospek.
3. Apabila responsnya positip maka Anda dapat langsung mengundang mereka kepertemuan yang diadakan oleh perusahaan atau group Anda. Bilaman Anda yakin bisa menaklukkan sang prospek maka Anda bisa minta waktu mereka untuk melakukan presentasi one on one.
4. Bilamana responsnya negatif jangan pernah paksa mereka untuk menjalankan bisnis ini. Jadikan teman saja, siapa tahu suatu saat mereka berubah pikiran. Jika dipaksa, prospek Anda malah menghindar dan kondisi ini juga berarti hanya menghabiskan waktu Anda saja tanpa ada kejelasan kesertaan mereka. Masih banyak orang yang harus diprospek, jangan sampai anda terbelenggu oleh satu orang prospek saja.

3. MENGUNDANG/JANJI TEMU
Mengundang adalah membuat janji bertemu untuk mempresentasikan konsep bisnis BMS.
Bilamana anda mengundang waktu dan tempat sudah pasti. Jangan sekali-kali mengundang prospek bilamana waktu dan tempatnya belum pasti. Mengundang bisa lewat telpon, sms, atau saat bertemu langsung. Prinsip dalam mengudang adalah sebagai berikut:
1. Pelajari apa Hot Button atau yang disukai oleh orang yang anda undang.
2. Mengundang bukanlah menjelaskan karena hal tersebut akan dijelaskan secara terperinci dalam presentasi. Oleh sebab itu jangan pernah menceritakan konsep bisnisnya. Buat prospek penasaran atas informasi yang akan Anda berikan artinya mengundang cukup singkat saja.
Jangan sampai terpancing atas pertanyaan dari orang yang akan Anda undang. Setiap kali orang bertanya, jawab saja: saya belum tahu secara detailnya, untuk lebih jelasnya kita bertemu saja sama rekan saya/Leader
3. Minta komitmen untuk kehadirannya, jangan sampai Leader sudah menyediakan waktunya untuk membantu, prospek anda malah tidak datang.
Berikut beberapa contoh Topik dalam mengundang:
- Manfaatkan HP anda sebagai tambang emas.
- Mendapatkan uang ketika anda sedang tidur.
- Dapatkan Pulsa GRATIS seumur hidup.
- Belajar berbisnis dengan pengusaha sukses.
- Beli Pulsa malah dapat mobil.
Berikut adalah beberapa contoh dalam mengundang yang inti atau materi percakapannya dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan:
Anda : Mau dapat pulsa murah gak? Harganya terpaut jauh banget lho dengan counter !!! Kalau mau dapat untung kamu juga bisa jual lagi ke temanmu…”
Mr. X : Menarik juga kelihatannya, Terus gimana caranya dong?
Anda : Aku masih belum begitu paham mengenai detilnya…kalau masalah ini temanku yang lebih tahu, kebetulan minggu ini(atau tentukan waktunya kapan) aku ada janji ketemuan dengan dia kamu ikut aja ya…
Mr. X : Malas ah… aku kan gak kenal sama dia…. (kalau ini jawabnya berati anda yang memang harus datang ketempat teman anda…)
Anda : OK deh aku tanyain dulu kejelasannya dengan temanku… ntar kalau sudah paham aku langsung meluncur kerumahmu.

4. PRESENTASI DAN CLOSING
Presentasi adalah memberikan informasi tentang peluang bisnis BMS secara singkat, padat dan jelas. Presentasi pada dasarnya adalah menceritakan tentang sesuatu yang anda sukai. Ketika anda puas menggunakan produk tertentu, maka suatu saat anda pasti menceritakan hal ini kepada orang lain. Demikian pula halnya ketika anda puas akan layanan sebuah perusahaan, suatu saat entah disengaja atau tidak Anda juga pasti menceritakan hal ini kepada relasi Anda. Seperti itulah gambaran presentasi dalam bisnis ini. Anda tidak perlu jualan produk atau menawarkan sesuatu kepada prospek, cukup menceritakan manfaat yang diperoleh bilamana mereka bergabung di BMS. Sewaktu presentasi usahakan untuk memakai pakaian yang bersih dan rapi. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan dari orang yang dipresentasi. Pastinya orang akan menilai bisnis ini dari sikap & penampilan Anda sendiri.
Anda harus bisa presentasi. Kalau mau sukses jangan terlalu menggantungkan diri anda kepada sponsor/Leader Anda. Ketergantungan ini hanya hanya boleh dilakukan pada tahap awal saja ketika Anda belum memahami bagaimana cara presentasi yang baik. Semakin sering anda presentasi maka semakin baik pulalah materi yang Anda sampaikan. Pada prinsipnya tidak ada produk yang jelek, yang ada hanyalah presentasi yang buruk.

5. PEMAKAI PRODUK
Sedapat mungkin anda memiliki deposit pulsa yang cukup dan minimal bisa digunakan untuk keperluan mendaftarkan member. Sekurang-kurangnya anda memiliki deposit pulsa yang bisa digunakan untuk pemakaian pribadi. Hal ini dimaksudkan agar anda bisa menanamkan kepercayaan kepada calon down line anda. Bagaimana mungkin anda menawarkan bisnis ini sementara anda membeli pulsa dari tempat lain?. Bagaimana mungkin anda bisa mencontohkan kemudahan bisnis ini bilamana anda tidak memiliki deposit pulsa?. Kalau anda memang serius untuk menjalankan bisnis ini maka kewajiban anda yang paling utama adalah anda harus memberikan contoh yang baik kepada seluruh jaringan anda.

6. GOOD TEAM PLAYER
Untuk sukses dibisnis ini anda harus bekerjasama dengan Upline dan Downline anda. Anda harus menjadi bagian dari Good Team Player yang mengandung tiga prinsip dasar:
1. Konsultasi
Konsultasikan selalu perkembangan bisnis Anda kepada sponsor / Leader Anda minimal 1 minggu sekali. Jangan pernah ragu-ragu untuk berkonsultasi supaya Anda bisa mendapatkan bimbingan yang tepat dari mereka yang telah sukses terlebih dahulu. Anda akan dibantu untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi sehingga bisnis Anda akan tetap berkembang. Ingat!!!! hanya merekalah yang benar-benar perduli akan kesuksesan Anda.
2. Edifikasi
Edifikasi mempunyai makna membangun/memberi kekuatan/mempromosikan/memuji/ menghormati sesuatu. Edifikasi merupakan prinsip dasar & kunci utama yang harus diterapkan sebagai pembangun jaringan (Network Builder). Edifikasikan selalu sponsor/Leader anda, perusahaan anda, partner bisnis anda, cross line anda, buku-buku positif dan juga semua pertemuan BMS!!. Sebagai contoh bilamana anda mau mau meminta bantuan presentasi kepada Leader Anda, maka anda terlebih dahulu harus menceritakan mengenai kelebihan-kelebihan dari Leader Anda tersebut, misalnya anda boleh mengatakan bahwa: “Teman saya yang akan mengajarkan kita bisnis ini adalah orang yang luar biasa, beliau walaupun masih sekolah tetapi sudah menjadi pengusaha yang cukup sukses, yang bisa membiayai dirinya sendiri dan bahkan sudah bisa membantu orang tuanya. Karena beliau lebih berpengalaman dalam bisnis ini maka suatu kehormatan bagi kita semua karena beliau mau meluangkan waktunya untuk menjelaskan bisnis yang sangat luar biasa ini kepada kita. Hal ini bertujuan agar prospek Anda mau mendengarkan dengan baik tentang materi bisnis yang nantinya disampaikan oleh Leader anda. Jangan pernah mengedifikasi diri sendiri, karena akan terkesan sombong. Semua orang tidak suka orang sombong. Mintalah partner bisnis Anda untuk edifikasi anda. kalau terpaksa tidak ada yang mengedifikasi Anda, edifikasilah para Leader. Anda boleh menceritakan hasil yang anda peroleh di bisnis ini, hanya jika ditanya oleh prospek anda.
3. No Crosslining
Pada intinya, berbagi ilmu, bergaul, tidaklah terlalu menjadi masalah dalam crosslining. Yang akan menjadi masalah besar adalah ketika crosslining itu sudah masuk dalam koridor konsultasi. Jangan pernah membicarakan bisnis apalagi kekurangan anda di bisnis ini kepada orang yang bukan di jaringan anda. Anda harus membicarakannya kepada Leader Anda. Jika mental anda sedang turun atau kondisi bisnis anda sedang memburuk segera konsultasikan kepada Leader anda, bukan kepada down line anda apalagi kepada orang yang bukan satu garis sponsorisasi. Sebaliknya apabila mental Anda sedang berada di atas, segeralah memberi semangat kepada para down line/partner bisnis anda. Yang perlu diingat crossline tidak memiliki kepentingan dengan bisnis kita, crossline juga tidak mengetahui karakteristik jaringan kita seperti halnya upline kita. Oleh karena itu konsultasi kepada crossline sangat dilarang dalam network marketing, karena akan membahayakan jaringan masing-masing. Bilamana hal tersebut terpaksa harus dilakukan dikarenakan upline anda berada jauh diluar kota maka crosslining hanya diperkenankan sebatas menimba ilmu bukan untuk sarana konsultasi.

7. PENGEMBANGAN DIRI/MENGGUNAKAN ALAT BANTU
Untuk menambah pengetahuan supaya anda bisa sukses, maka anda perlu membaca buku-buku yang dianjurkan minimal 15 menit sehari. Anda juga harus mengikuti pertemuan – pertemuan yang diselenggarakan oleh sponsor, group atau perusahaan. Anda juga bisa beriklan untuk mendapatkan prospek baik dengan cara menyebar brosur atau memasang iklan di media massa.
Beberapa buku yang dianjurkan untuk dibaca antara lain:
1. Business School, Robert T Kiyosaki.
2. The Cashflow Quandrant, Robert T Kiyosaki.
3. The Magic of Thinking Big, David J. Schwartz.
4. How to win friends and influence people, Dale Carnegie..
5. Personalty Plus, Florence Littauer.
6. Skill With People, Les Giblin.